Kamis, 17 Maret 2011

Penggolongan Protein


Protein dapat dibeda – bedakan komposisi kimia, bentuk, atau fungsi biologisnya. Berikut ini penggolongan protein menurut fungsi biologisnya.

Berdasarkan fungsi biologisnya, protein dapat dibedakan atas 7 golongan, yaitu:

  1. Enzim, yaitu protein yang berfungsi sebagai biokatalis. Hamper semua reaksi senyawa organik dalam sel dikatalisis enzim. Lebih dari 2.000 jenis enzim telah ditemukan di dalam berbagai bentuk khidupan. 
  2. Protein transpor, yaitu protein yang mengikat dan memindahkan molekul atau ion spesifik. Hemoglobin dalam sel darah merah mengikat oksigen dari paru – paru, dan membawanya ke jaringan periferi. Lipoprotein dalam plasma darah membawa lipid dari hati ke organ lain. Protein transpor lain terdapat dalam dinding sel dan menyesuaika strukturnya untuk mengikat dan membawa glukosa, asam amino, dan nutrient lain melalui membrane ke dalam sel.
  3. Protein nutrien dan penyimpan, ialah protein yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Contohnya ialah protein yang terdapat dalam biji – bijian seperti gandum, beras, dan jagung. Ovalbumin pada telur dan kasein pada susu juga merupakan protein nutrien.
  4. Protein kontraktil, yaitu protein yang memberikan kemampuan pada sel dan organisme untuk mengubah bentuk atau bergerak. Contohnya ialah aktin dan miosin, yaitu protein yang berperan dalam system kontraksi otot kerangka.
  5. Protein struktur, yaitu protein yang berperan sebagai penyangga untuk memberikan struktur biologi kekuatan atau perlindungan. Contohnya ialah kolagen, yaitu komponen utama dalam urat dan tulang rawan. Contoh lain adalah keratin yang terdapat pada rambut, kuku, dan bulu ayam/burung, fibrion yaitu komponen utama dalam serat sutra dan jarring laba – laba.
  6. Protein pertahanan (antibodi), yaitu protein yang melindungi organism terhadap serangan organism lain (penyakit). Contohnya adalah imunoglobin atau antibodi yang terdapat dalam vertebrata. Protein ini dapat mengenali dan menetralkan bakteri, virus, atau protein asing dari spesi lain. Fibrinogen dan thrombin merupakan protein penggumpal darah jika system pembuluh terluka. Bisa ular dan toksin bakteri juga tampaknya berfungsi sebagai protein pertahanan.
  7. Protein pengatur, yaitu protein yang berfungsi mengatur aktivitas seluler atau fisiologi. Contohnya ialah hormon, seperti insulin yang mengatur metabolism gula darah. Kekurangan insulin akan menyebabkan penyakit diabetes.

0 komentar:

Posting Komentar