Kamis, 17 Maret 2011

Tips Hemat Energi di Tengah Krisis

0 komentar

Kehidupan modern memungkinkan manusia hidup dalam suasana yang nyaman dan serba praktis. Hal ini semua dimungkinkan dengan adanya energi listrik. Dengan berbagai jenis peralatan listrik, energi listrik dapat diubah menjadi energi putar, panas, cahaya, serta sinyal audio-video, sesuai kebutuhan. Proses perubahan energi hingga listrik siap pakai di rumah-rumah atau di kantor-kantor membutuhkan biaya. Besarnya biaya yang harus disediakan tergantung dari jumlah tenaga listrik yang dimanfaatkan, atau sering disebut dengan jumlah kWh terpakai atau jumlah konsumsi BBM bagi kendaraan. Berikut langkah-langkah penggunaan peralatan listrik rumah tangga dalam menghemat pemakaian energi listrik

Lemari Es

* Memilih lemari es dengan ukuran/kapasitas yang sesuai.
* Membuka pintu lemari es seperlunya
* Pada kondisi tertentu dijaga agar dapat tertutup rapat.
* Mengisi lemari es secukupnya (tidak melebihi kapasitas).
* Menempatkan lemari es jauh dari sumber panas, seperti sinar matahari, kompor.
* Meletakkan lemari es minimal 15 cm dari dinding/tembok rumah.
* Tidak memasukkan makanan/minuman yang masih panas ke dalam lemari es.
* Membersihkan kondensor (terletak di belakang lemari es) secara teratur dari debu dan kotoran, agar proses pelepasan panas berjalan baik.
* Mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan karena semakin rendah / dingin temperatur, semakin banyak konsumsi energi listrik.
* Mematikan lemari es bila tidak digunakan dalam waktu lama

Setrika Listrik

* Mengatur tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaian yang akan diseterika.
* Membersihkan bagian bawah setrika dari kerak yang dapat menghambat panas.
* Mematikan setrika segera setelah selesai menyetrika atau bila akan ditinggalkan untuk mengerjakan yang lain.
* Pilihlah seterika listrik yang menggunakan sistem pengatur panas otomatis
* Biasakan menyeterika sekaligus dan hindari bolak-balik mencabut serta mencolokan kembali seterikaan ke sumber listrik

Televisi, Radio, Tape Recorder

* Mematikan televisi, radio, tape recorder, serta peralatan audio visual lainnya bila tidak ditonton atau tidak didengarkan.
* Pastikan televisi, radio dan tape recorder benar-benar sudah dimatikan dari powernya, bukan dari sleep timer. Sebab penggunaan sleep timer tidak memutuskan aliran listrik.

Kipas Angin

* Membuka ventilasi/jendela rumah untuk memperlancar udara ke dalam rumah.
* Mematikan kipas angin bila ruangan tidak digunakan, atau gunakan kipas angin yang dilengkapi alat pengatur waktu (timer) dan atur timer sesuai kebutuhan.
* Mengatur kecepatan kipas sesuai keperluan.

Pengatur Suhu Udara (AC)

* Memilih AC hemat energi dan daya yang sesuai dengan besarnya ruangan.
* Mematikan AC bila ruangan tidak digunakan.
* Mengatur suhu ruangan secukupnya, tidak menyetel AC terlalu dingin.
* Menutup pintu, jendela dan ventilasi ruangan agar udara panas dari luar tidak masuk.
* Menempatkan AC sejauh mungkin dari sinar matahari lansung agar efek pendingin tidak berkurang.
* Membersihkan saringan (filter) udara dengan teratur.

Pompa Air

* Gunakan tangki penampungan air dan menyalakan pompa air hanya bila air di dalam tangki hampir habis.
* Akan lebih baik apabila menggunakan sistem kontrol otomatis atau pelampung pemutus arus secara otomatis atau pelampung pemutus arus secara otomatis yang akan memutus aliran listrik ke pompa air bila air di tangki sudah penuh, semakin sering pompa "hidup-mati" maka akan semakin besar daya listrik yang dipakai.

Lampu Penerangan

* Ketahui hal-hal yang mempengaruhi besar kecilnya energy listrik yang kita konsumsi
Ingat pelajaran fisika SMP? ingat rumus untuk menghitung besar energy listrik yang kita konsumsi? Lupa? Ijinkan saya mengingatkan kembali :
Rumus
Dari rumus, terlihat bahwa peluang penghematan energy dapat dilakukan dengan cara mengurangi daya terpasang (gunakan lampu hemat energy) dan pengendalian jam operasi.
* Ketahui tingkat kebutuhan cahaya kita
Tingkat kebutuhan cahaya? Yupz, kebutuhan cahaya setiap orang berbeda-beda. Depend on usia(makin tua, makin butuh banyak cahaya), ukuran objek yang dilihat, dan jenis pekerjaan yang dilakukan(makin butuh ketelitian(ie.mengukur, pemotongan batu mulia, menjahit, gambar,pembuatan instrument dll), makin tinggi tingkat kebutuhan akan cahaya). Cahaya yang digunakan dari sumber cahaya digunakan untuk 3 hal yaitu kerja, membaca, dan estettika. Jadi, jangan asal pasang lampu. Kalau memang ruangan tidak difungsikan untuk kegiatan yang memerlukan pencahayaan yang tinggi, pasang lampu dengan watt kecil saja.
* Optimalisasi daya listrik
Perhitungan daya dipengaruhi beberapa factor, seperti fungsi ruang(untuk menentukan terang lampu), jenis lampu(mempengaruhi banyaknya cahaya yang dipancarkan, dan jumlah armature/titik lampu. Daya listrik terpasang tidak boleh melebihi angka maksimum yang ditentukan untuk setiap ruang. Menurut SNI, daya maksimum di rumah adalah 10 watt/m2 dan kantor 15watt/m2. Contoh penghitungan daya pencahayaan pada ruangan :
Luas ruang makan : 5m x 4m = 20 m2
Daya lampu : 3 buah titik lampu x 15watt = 45 watt
* Kendalikan jam pengoperasian
Nah ini cara yang paling berpengaruh. Pengendalian penggunaan lampu ini bisa dilakukan dengan :
o Penggunaan lampu hemat energy (baca postingan mengenai lampu hemat energy ini)
o Mengaktifkan timer bila memungkinkan(mengatur jadwal penggunaan lampu)
o Tidak menyalakan lampu di siang hari (optimalkan pencahayaan alami di siang hari)
o Matikan lampu saat ruang tidak digunakan
o Nyalakan hanya lampu yang digunakan
o Hindarkan penggunaan saklar seri(satu saklar untuk beberapa lampu)
* Pilih sumber cahaya yang paling efisien
Pilih sumber cahaya yang paling efisien maksudnya, pilih jenis lampu yang sesuai dengan kebutuhan. Lampu ternyata terdiri dari bermacam jenis. Lampu baca, lampu tidur, lampu eksterior, lampu taman, lampu jalan, dll. Dan pilih lampu yang hemat energy.
* Tempatkan titik lampu sesuai kebutuhan
Dalam menentukan penempatan titik lampu,perhatikan distribusi dan pantulan cahaya terhadap bahan dan warna dari permukaan interior. Untuk peletakan yang lebih efisien, sebaiknya pada saat penggembaran denah, arsitek (bisa juga dibantu desainer interior) juga menggambarkan detail furniture. Dimana letak furniture, bahan dari furniture, dan warna ruangan. Agar titik lampu dapat diletakkan dengan tepat. ie.di ruang kerja, selain di tengah ruang, titik lampu juga diletakkan tepat di atas meja. Sehingga saat malam, hanya lampu di atas meja yang dinyalakan untuk bekerja.
* Pilih warna dan tekstur furniture dan dinding yang tepat
Sedikit informasi untuk yang belum tahu, warna terang memantulakan cahaya lebih banyak, sehingga membuat ruangan menjadi lebih terang. Untuk itu, pergunakan warna terang (putih, kuning soft, dll) untuk ruangan yang membutuhkan tingkat pencahayaan lebih tinggi. Tekstur furniture atau dinding yang kasar membuat cahaya tidak dipantulkan dengan baik. Pemukaan tekstur ini juga mempengaruhi efek cahaya yang dihasilkan. Dan tiap tekstur memiliki daya pantul cahaya yang berbeda.
* Optimalkan penggunaan day light (cahaya alami)
Maksudnya, sebisa mungkin tidak menyalakan lampu di siang hari. Bagaimana caranya? Perbanyak bukaan untuk memasukkan cahaya ke dalam rumah. Tidak hanya lewat jendela(bila dinding kiri kanan dan belakang rumah juga merupakan dinding tetangga), bisa juga dengan menggunakan atap yang transparan (bahasa kerennya, skylight, pencahayaan dari atas). Bila tidak memungkinkan jendela di setiap sisi rumah, maka dianjurkan untuk membuat taman di dalam rumah untuk memasukkan cahaya dan udara alami

Mobil/Motor

* Pa da transmisi manual, jumlah BBM yang mengalir dari tangki BBM ke mesin adalah fungsi dari injakan pedal akselerator (pedal gas). Semakin diinjak, semakin cepat aliran BBM ke mesin. Untuk meminimalkan konsumsi BBM, kita perlu sebisa mungkin meminimalkan injakan pedal akselerator/gas ini.
* Ketika menambah kecepatan pada kendaraan dengan transmisi manual, gantilah transmisi dengan cepat. Atau dengan kata lain, gunakan transmisi setinggi mungkin tetapi dengan tetap menjaga tenaga dari mesin. Jika transmisi yang lebih tinggi membutuhkan injakan pedal gas yang lebih sedikit, maka gantilah ke transmisi yang lebih tinggi. Sebaliknya juga berlaku, jika transmisi lebih rendah membutuhkan injakan pedal gas yang lebih sedikit, maka gantilah ke transmisi yang lebih rendah, ini berlaku terutama jika jalan dalam kondisi menanjak atau kendaran sedang membawa beban berat.
* Minimalkan menginjak pedal rem. Penggunaan rem akan mengkonversi energi kinetik ke dalam energi panas pada piringan rem. Sedangkan energi kinetik kendaran sebelumnya berasal dari energi kimia yang dikandung BBM. Sebagai contoh, jika kendaran anda melaju menuju sebuah perempatan, sebaiknya hentikan menekan pedal gas jauh sebelum dekat dengan perempatan tersebut, pindahkan transmisi ke netral dan baru mengerem kendaran setelah dekat dengan perempatan. Jika anda memilih tetap meningkatkan akselerasi, maka BBM yang terbuang menjadi panas akan lebih banyak.
* Sewaktu membeli kendaran, pilihlah kendaran bertransmisi otomatis. Kendaran bertransmisi otomatis seharusnya lebih mudah digunakan jika kita ingin menghemat BBM tanpa perlu mengubah kebiasaan mengemudi. Sedangkan boros atau tidaknya konsumsi BBM pada kendaran bertransmisi manual lebih banyak tergantung kepada disiplin pengemudinya.
* Sewaktu membeli kendaran, pilihlah kendaran yang berwarna terang. Kendaran berwarna gelap akan menyerap lebih banyak panjang gelombang daripada kendaran berwarna terang. Hal tersebut akan menyebabkan energi panas lebih mudah memasuki interior kendaran berwarna gelap. Akibatnya, AC kendaran berwarna gelap akan bekerja lebih keras untuk mempernyaman interior kendaran, baik secara otomatis maupun secara manual oleh pengemudi.
* Hindari kemacetan. Kemacetan adalah salah satu sumber utama pemborosan BBM. Kalau perlu pulanglah dari kantor ketika jalanan sudah tidak macet, atau ambil jalan yang agak memutar untuk menghindari titik-titik kemacetan. Lebih baik lagi, gunakanlah sarana transportasi umum jika memungkinkan.
* Parkirkan kendaran di tempat yang teduh. Atau jika tidak dapat menemukan tempat yang teduh, gunakan reflektor cahaya matahari untuk meminimalkan energi panas yang memasuki kendaran. Interior kendaran yang panas akan membuat kerja AC lebih berat, terutama ketika baru menyalakan kendaran.
* Pilihlah kendaran dengan ukuran mesin dan jumlah silinder yang rendah. Kapasitas mesin dan jumlah silinder tidaklah terlalu penting. Kendaran bermesin 4 silinder dengan kapasitas 1.3 liter sama fungsinya dengan kendaran bermesin 6 silinder berkapasitas 3 liter. Keduanya bisa membawa diri anda ke tujuan anda. Perbedaan terbesarnya hanyalah bahwa mesin kendaran berukuran besar umumnya lebih boros BBM daripada mesin kendaran berukuran kecil.
* Jika membeli kendaran, pilihlah kendaran baru dengan teknologi terbaru. Teknologi mesin baru biasanya lebih hemat BBM daripada kendaran dengan teknologi lama.
* Jangan sampai terlambat mengganti oli. Semakin lama penggunaan oli, maka daya pelumasannya akan semakin berkurang. Akibatnya lebih banyak BBM yang terkonversi menjadi panas di dalam mesin.
* Jika nantinya sudah tersedia di Indonesia, pilihlah kendaran hibrida. Seperti halnya kendaran konvensional, kendaran hibrida memiliki mesin pembakaran internal. Tetapi, selain itu, kendaran hibrida juga memiliki baterai dan mesin listrik. Kendaran hibrida menghemat energi dengan cara mengkonversi sebagian energi panas yang terbuang ke dalam energi listrik yang nantinya dapat digunakan untuk menjalankan kendaran.
* Gunakan kendaran yang sudah terbukti hemat BBM.

Mendengar tidak sama dengan melihat dan melihat tidak sama dengan melakukan. Ajaran seindah apapun tidak akan ada gunanya jika tidak dilakukan. Sayangilah kantong anda, mulailah dengan menggunakannya dengan hemat dengan menjalankan tips-tips di atas.

Baca Selengkapnya...

Kimia dan Masyarakat

0 komentar

Dalam dua pertiga pertama abad ke-20, kimia dilihat oleh masyarakat sebagai sains masa depan. Potensi produk kimia untuk memperkaya masyarakat tampak tak terbatas. Lalu semakin lama, aspek negatifnya mulai terlihat terutama dalam pikiran masyarakat. Pembuangan limbah kimia di Tempat Pembuangan Sampah yang terbatas menghasilkan masalah lingkungan dan kesehatan yang mengkhawatirkan. Penggunaan obat-obatan yang sah untuk penyakit tertentu dinodai dengan penyalah gunaan obat-obatan ini, terutama obat-obatan yang berkaitan dengan kejiwaan. Akibatnya, sekarang istilah “kimiawi” mengalami peyorasi dan bermakna negatif. Orang awam merasa kalau sesuatu yang menggunakan zat kimia adalah sesuatu yang tidak lebih baik daripada sesuatu yang alami

Mudah bagi orang awam untuk meremehkan peran kimia dalam masyarakat modern. Namun sesungguhnya, zat kimia adalah hal mendasar bagi masyarakat. Mulai dari sandang, pangan hingga papan. Bahan bakar minyak dunia semakin sedikit, begitu juga bahan bakar fosil lainnya seperti gas alam dan batu bara. Zat kimia dan proses kimia baru sangat diperlukan untuk menjadi sumber energi alternatif bagi masyarakat di masa depan. Sebagai contoh, perubahan energi matahari menjadi energi listrik, sangat bertopang pada penemuan di bidang kimia. Zat-zat kimia yang murah untuk menjadi panel surya misalnya. Solusi pada masalah lingkungan dan polusi sekarang tidak dapat diperoleh tanpa pengetahuan kimia. Dengan kata lain, masalah kimia harus diselesaikan secara kimia pula. Dengan memahami kimia, kita semakin memahami perilaku material alami maupun buatan dan menemukan zat yang akan membantu generasi masa depan agar lebih baik hidupnya dan mampu mengatasi masalah hidupnya dengan lebih baik.

Kemajuan di bidang kimia tidak lagi diukur dengan ekonomi dan harta. Penemuan dan pembuatan zat kimia baru harus terus dikembangkan agar dapat dijangkau masyarakat namun juga ramah lingkungan. Adanya dampak zat baru pada lingkungan sekarang dapat diperiksa sebelum dilakukan produksi besar-besaran. Kesesuaian lingkungan sekarang juga menjadi syarat utama bahan baru yang akan dibuat. Sebagai contoh, senyawa yang mengandung karbon yang berikatan seluruhnya dengan klor dan flor, yang dinamakan klorofluorokarbon (atau Freon). Pada awalnya ditemukan, ia dipandang ideal untuk digunakan masyarakat. Ia tidak beracun, tidak dapat terbakar dan sangat stabil. Sifat ini membawa zat ini digunakan dalam berbagai produk sehari-hari seperti pembersih, pendingin dan pendorong dalam penyimpan aerosol. Waktu terus berjalan, dan senyawa ini meluruh di atmosfer atas. Hasil peluruhannya justru menghancurkan ozon di stratosfer. Akibatnya, klorofluorokarbon sekarang sangat dibatasi penggunaannya. Walau begitu, mustahil dengan pengetahuan kita sekarang, untuk mengambil kembali jumlah yang sudah kita buang ke atmosfer sana.

Masalah klorofluorokarbon menunjukkan betapa sulitnya mengantisipasi dampak keseluruhan zat baru pada lingkungan. Ahli kimia bekerja untuk mengembangkan metode baru penialaian dampak, dan teori kimia yang ada berusaha memberikan alatnya. Saat sebuah zat telah ditemukan berbahaya pada keseimbangan ekologi yang ada, menjadi tanggung jawab bagi ahli kimia untuk menemukan zat tersebut dan menetralisasinya, membatasi kerusakan yang bisa ia berikan atau membuangnya dari lingkungan seluruhnya. Akhir abad ke-20 ini kita menyaksikan banyak penemuan baru di bidang kimia, baik dari produk maupun proses. Efek berbahaya dari beberapa zat kimia lama kemudian di batasi. Tapi secara keseluruhan, tidak diragukan lagi kalau pengaruh kimia pada masyarakat jauh lebih besar daripada dampak negatifnya.

Baca Selengkapnya...

Penemu Korek Api

0 komentar

tokoh ini adalah penemu korek api.
 John Walker pada Tahun (29 Mei 1781 – 1 Mei 1859) beliau seorang kimiawan Inggris yang pada tahun 1826 secara tidak sengaja menemukan korek api gesek dengan mencampur potas dan antimon. Munkin anda dan saya sama secara tidak sengaja mengetahui siapa pencipta korek api,Penjualan pertama korek api yang tercatat dari tokonya adalah pada 7 April 1827 dengan istilah friction lights. Ia menolak mempatenkan penemuannya dan sebaliknya memilih untuk melanjutkan kajian ilmiahnya. Ia juga tidak memberikan komposisi pasti korek api ciptaannya. Di lingkungannya, ia memiliki reputasi sebagai seorang ahli botani, mengembangkan minat pada kajian mineralogi, serta menghabiskan banyak waktunya mengerjakan percobaan kimia.



Baca Selengkapnya...

Penemuan Besar Antariksa 2010

0 komentar

Bidang Astronomi mencatat prestasi mengagumkan. Tahun 2010 dilalui dengan sederet temuan baru yang spektakuler. Banyak hal dijagat raya tersingkap.

Laman space.com mencatat tujuh temuan yang patut diacungi jempol. Temuan ini bukan hanya penting bagi kemajuan ranah antariksa, namun juga berpengaruh besar bagi peradaban umat manusia pada masa mendatang. Berikut temuan bidang antariksa sepanjang 2010


Berita yang telah lama dinanti itu hadir pada September. Sebuah planet yang mirip Bumi diduga ada di angkasa. Ia bukan lagi sekadar ilusi atau mimpi. Hampir semuanya identik, bahkan ukurannya seperti Bumi. Sang planet diberi nama Gliese 581g.

Temuan itu diungkap oleh para astronom dari Universitas California Santa Cruz. Steven Vogt, salah satu anggota tim, menyatakan, terdapat kondisi yang menunjang bagi adanya air di sana. Karenanya Vogt yakin manusia bisa hidup dan menetap. Tapi, beberapa astronom lain mengingatkan bahwa temuan ini masih terlalu dini.



Baca Selengkapnya...

50 Tahun Penemuan Struktur DNA

0 komentar

Hari Jumat tanggal 25 April tahun ini adalah hari ulang tahun ke-50 penemuan struktur Deoxyribonucleic Acid (DNA). Pada tanggal 25 April 1953 lalu, dua ilmuwan muda asal Amerika dan Inggris, James Watson dan Francis Crick mengumumkan proposal mereka mengenai struktur B-DNA di jurnal ilmiah terkemuka Nature.

Karya ilmiah mereka yang berjudul "Molecular Strucure of Nucleic Acids: A Structure for Deoxyribose Nucleic Acid" ini panjangnya hanya satu halaman (manuskripnya diketik adik Watson, Betty), memakai hanya satu ilustrasi (digambar oleh istri Crick, Odile) dan enam daftar pustaka. Sebuah artikel yang sederhana untuk suatu terobosan besar di bidang biologi dan kimia. Bahkan ketika tulisan ilmiah ini terbit, surat kabar di Inggris tidak memberitakannya sampai tanggal 15 Mei, ketika Sir Lawrence Bragg (direktur Laboratorium Cavendish dimana Watson dan Crick mengerjakan riset mereka) memberikan kuliah di London yang lantas diliput oleh The News Chronicle of London. Bukan itu saja. Walaupun Dr. Crick kemudian diwawancarai oleh BBC di musim gugur tahun itu, penemuan struktur double helix (spiral ganda) DNA itu hanya diberitakan sekedarnya saja setelah itu. Bahkan Dr.Robert C. Olby (sejarawan di University of Pittsburgh) mengatakan bahwa di majalah Nature pada tahun yang sama, dari 20 artikel tentang DNA, hanya 7 yang menyebut double helix.

Kenapa berita tentang penemuan struktur DNA ini tidak begitu menggemparkan saat itu? Menurut para sejarawan dan ahli Biologi, masih banyak pertanyaan yang belum dapat dijawab oleh teori Watson-Crick saat mereka mengumumkan temuannya. Bagaimana struktur spiral ganda itu membuka gulungannya? Bagaimana ia dapat memerintahkan sel untuk mereproduksi protein-protein? Apa kode yang tersimpan didalamnya? Pertanyaan-pertanyaan ini baru terjawab dalam kurun waktu sepuluh tahun kemudian, yang mencapai puncaknya dengan pemberian hadiah Nobel Kedokteran pada tahun 1962 kepada Dr. Watson, Dr. Crick dan Dr. Wilkins.

Jadi bagaimana cerita tentang penemuan struktur spiral ganda DNA ini?

Dr. Crick yang punya latar belakang pendidikan fisika dan berpengalaman kerja di British Admiralty semasa perang akhirnya memilih karir sebagai periset ketimbang menggantikan posisi Dr. R.V. Jones, kepala Inteligen Sains Inggris saat itu. Pada umur 35 tahun, dia kembali ke bangku kuliah untuk meraih S3 di Universitas Cambridge dengan mempelajari struktur sinar X protein-protein.

Dr. Watson, yang punya ilmu tentang genetik bakteria dari AS, datang ke Cambridge juga untuk mengambil PhD. Keduanya bertemu dan mulai berbincang-bincang mengenai struktur DNA, walaupun pada saat itu, King’s College di London yang lebih dikenal sebagai institusi yang mendalami masalah-masalah DNA. Ada dua orang X-ray crystallographers yang bekerja meriset DNA di King’s College-Dr. Maurice Walkins dan Dr. Rosalind Franklin.
Untuk menghilangkan keraguan atas data-data sinar X yang diperoleh oleh X-ray crystallographers, Crick dan Watson merasakan pentingya membuat model atas molekul yang sedang mereka pelajari. Ketika Watson mendengar perincian dari hasil riset Dr. Franklin di sebuah seminar yang di bulan November 1951, dia dan Crick percaya kalau mereka sudah punya data yang cukup untuk memulai membuat model.

Model pertama mereka memiliki tiga rantai spiral, dengan grup-grup phosphate berada di dalam spiral dan basa-basa (bases) menjulur keluar. Mereka lantas mengundang Dr. Walkins dan Dr. Franklin ke Cambridge untuk melihat model tersebut. Tapi kedua periset tersebut malah mencemoohkan model yang mereka buat. Rupanya Watson salah paham mengenai salah satu hasil ukuran Dr.Franklin. Setelah kejadian ini, terjadi percakapan antara kedua direktur lab di King’s College (Dr. John Randall) dan di Cambridge (Dr. Lawrence Bragg). Mereka memutuskan supaya kedua ilmuwan muda itu menghentikan kegiatan mereka membuat model-model DNA dan kembali ke riset resmi mereka yang tidak berkenaan dengan DNA. Peralatan yang telah mereka pakai diberikan kembali ke King’s College dengan desakan supaya digunakan secepatnya sebelum Dr. Pauling memecahkan masalah struktur DNA ini.

Sayangnya, Dr. Wilkins dan Dr. Franklin mengabaikan nasihat ini. Dan benar saja, pada bulan Januari 1952, Dr. Pauling mengumumkan bahwa dia telah menemukan struktur DNA. Tetapi struktur yang dia ajukan memiliki tiga rantai dan Crick dan Watson tau ini bukan struktur yang benar. Akhirnya Watson berhasil membujuk Dr. Bragg untuk mengizinkan mereka kembali membuat model sebelum Dr. Pauling sadar dan membetulkan kesalahannya.

Crick telah mendeduksi dari data sinar X Dr. Franklin bahwa DNA pasti hanya memiliki dua rantai spiral, paralel satu sama yang lainnya tetapi mempunyai arah yang berlawanan. Dia dan Watson akhirnya sadar bahwa basa-basa DNA mestinya berada di dalam spiral, walaupun masih bingung bagaimana komposisi acak basa-basa itu dapat membuat struktur yang rapi. Mereka pun memesan guntingan-guntingan lempegan logam basa-basa tersebut untuk membuat model baru.

Watson yang tidak sabaran menunggu guntingan-guntingan logam itu, akhirnya memutuskan membuat empat basa DNA (adenine, thymine, guanine dan cytosine, A, T, G, C) dari karton. Dia mengutak-ngutik guntingan karton itu di atas meja belajarnya, mencoba memasang basa yang mirip satu sama lainnya. Tapi tidak membuahkan hasil. Akhirnya dia melihat kalau pasangan A-T dan pasangan G-C sama persis. Kedua pasangan ini yang dapat membuat anak tangga bentuk tangga spiral struktur DNA. Masing-masing dari empat huruf itu dalam satu rantai pas berpasangan dengan rantai satunya yang berlawanan arah. Dan jika rantai ini berpisah, masing-masing jadi template untuk rantai urutan baru.

Maka terungkaplah struktur lengkap DNA setelah sekian lama terselebung misteri. Untuk pertama kalinya manusia dapat melihat dan mengerti struktur pita molekul yang ditemukan di dalam kromosom di dalam setiap sel di tubuh manusia ini.

Empat Nukleotida DNA:
P = Phosphate
D = Deoxyribose (Sugar)
A = Adenine (Purine)
G = Guanine (Purine)
C = Cytosine (Pyrimidine)
T = Thymine (Pyrimidine

Penemuan struktur DNA 50 tahun lalu ini telah memberikan banyak inspirasi untuk para kimiawan dan tehnik kimiawan menyumbangkan ilmu mereka untuk membantu kemajuan di bidang Biologi dan Kedokteran. Himpunan Kimiawan Amerika (American Chemical Society) bulan Maret lalu menerbitkan artikel khusus di situs mereka membahas kontribusi dan riset para kimiawan dari berbagai sub-bidang ilmu kimia dalam riset DNA ini. Ahli-ahli kimia di bidang kimia organik, kimia inorganik, biokimia molekuler menceritakan riset-riset mereka yang berhubugan dengan DNA. Ada satu ahli yang percaya bahwa riset DNA akan menemukan prinsip-prinsip kimia baru yang dapat digunakan untuk menciptakan bahan-bahan jenis baru. Ada ahli lainnya yang menggunakan DNA sebagai bahan inti untuk membuat struktur-struktur baru berskala nanometer, dan sebagainya. Masih banyak lagi topik-topik riset lainnya yang berhubungan dengan DNA yang dapat dikerjakan oleh para kimiawan dan tehnik kimiawan. Dan penemuan struktur molekul DNA inipun akhirnya menelurkan penemuan-penemuan baru.
Baca Selengkapnya...

Penggolongan Protein

0 komentar

Protein dapat dibeda – bedakan komposisi kimia, bentuk, atau fungsi biologisnya. Berikut ini penggolongan protein menurut fungsi biologisnya.

Berdasarkan fungsi biologisnya, protein dapat dibedakan atas 7 golongan, yaitu:

  1. Enzim, yaitu protein yang berfungsi sebagai biokatalis. Hamper semua reaksi senyawa organik dalam sel dikatalisis enzim. Lebih dari 2.000 jenis enzim telah ditemukan di dalam berbagai bentuk khidupan. 
  2. Protein transpor, yaitu protein yang mengikat dan memindahkan molekul atau ion spesifik. Hemoglobin dalam sel darah merah mengikat oksigen dari paru – paru, dan membawanya ke jaringan periferi. Lipoprotein dalam plasma darah membawa lipid dari hati ke organ lain. Protein transpor lain terdapat dalam dinding sel dan menyesuaika strukturnya untuk mengikat dan membawa glukosa, asam amino, dan nutrient lain melalui membrane ke dalam sel.
  3. Protein nutrien dan penyimpan, ialah protein yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Contohnya ialah protein yang terdapat dalam biji – bijian seperti gandum, beras, dan jagung. Ovalbumin pada telur dan kasein pada susu juga merupakan protein nutrien.
  4. Protein kontraktil, yaitu protein yang memberikan kemampuan pada sel dan organisme untuk mengubah bentuk atau bergerak. Contohnya ialah aktin dan miosin, yaitu protein yang berperan dalam system kontraksi otot kerangka.
  5. Protein struktur, yaitu protein yang berperan sebagai penyangga untuk memberikan struktur biologi kekuatan atau perlindungan. Contohnya ialah kolagen, yaitu komponen utama dalam urat dan tulang rawan. Contoh lain adalah keratin yang terdapat pada rambut, kuku, dan bulu ayam/burung, fibrion yaitu komponen utama dalam serat sutra dan jarring laba – laba.
  6. Protein pertahanan (antibodi), yaitu protein yang melindungi organism terhadap serangan organism lain (penyakit). Contohnya adalah imunoglobin atau antibodi yang terdapat dalam vertebrata. Protein ini dapat mengenali dan menetralkan bakteri, virus, atau protein asing dari spesi lain. Fibrinogen dan thrombin merupakan protein penggumpal darah jika system pembuluh terluka. Bisa ular dan toksin bakteri juga tampaknya berfungsi sebagai protein pertahanan.
  7. Protein pengatur, yaitu protein yang berfungsi mengatur aktivitas seluler atau fisiologi. Contohnya ialah hormon, seperti insulin yang mengatur metabolism gula darah. Kekurangan insulin akan menyebabkan penyakit diabetes.

Baca Selengkapnya...

Rabu, 16 Maret 2011

PENEMUAN BARU : AIR ELASTIS

0 komentar

Dikembangkan di Tokyo University, materi baru ini sebagian besar terdiri atas air (95%) dengan tambahan dua gram tanah liat dan bahan organik. Menyerupai zat yang dihasilkan agar-agar atau gel, namun sangat elastis dan transparan.


Penemuan ini awalnya terungkap minggu lalu dalam edisi terbaru majalah ilmiah Nature. Menurut para ilmuwan Jepang, bahan baru ini sangat aman untuk lingkungan dan manusia, dan sangat mungkin untuk menjadi salah satu media penting dalam teknologi kedokteran untuk menolong yang terluka atau menyelesaikan pembedahan yang aman (seperti menggantikan bagian-bagian tubuh yang dipotong).

Bahkan dengan meningkatkan densitasnya, material baru ini dapat digunakan untuk menghasilkan "bahan plastik ekologis," atau bisa menggantikan plastik sama sekali. Tahap ini masih dalam penelitian hingga September 2010. Namun jika berhasil, para ilmuwan mungkin telah menemukan sebuah terobosan untuk membuat dunia sedikit lebih hijau.


Baca Selengkapnya...

Pidato Ilmiah Guru Besar ITB: Penemuan Senyawa Kimia Baru dan Pandangan Baru tentang Teknik Bioproses

0 komentar

Majelis Guru Besar ITB menggelar pidato ilmiah dua anggotanya pada hari Jum’at, 9 Februari 2007 lalu di Balai Pertemuan Ilmiah ITB Dua guru besar ITB yaitu Prof. Dr. Euis Holiston Hakim, M.Si. dan Prof. Tjandra Setiadi memaparkan hasil-hasil penelitiannya selama ini.

Pidato pertama yang berjudul “Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Keanekaragaman Molekul yang Unik dan Potensial untuk Bioindustri” disampaikan oleh Prof. Dr. Euis Holiston Hakim, M.Si., yang mendapat gelar guru besar Program Studi Kimia FMIPA sejak tahun 2004. Lulusan sarjana dan pascasarjana ITB ini memaparkan hasil penelitian-penelitian terbarunya dalam tim yang tergabung pada Kelompok Keilmuan Kimia Organik Bahan Alam. Penelitan beliau berpusat pada kemotaksonomi pada tiga famili tumbuhan yaitu Lauraceae (‘medang’), Moraceae (nangka-nangkaan) dan Dipterocarpaceae (‘meranti/kamper/keruing). Penelitan tersebut menghasilkan banyak senyawa kimia baru dengan nama-nama trivial antara lain “itebein” (alkaloid jenis fenantren), “indonesiol”, “kriptokarion” dari tumbuhan ‘Crytocarya’, “litseakasifolid dari ‘Litsea casifolia’, “artoindonesianin” dari ‘Artokarpus’, “diptoindonesin’ dari tumbuhan ‘Dipterocarpaceae’. Senyawa-senyawa kimia baru ini memiliki prospek besar untuk ilmu pengetahuan Indonesia dan industri yang berbasis biomassa. Penemuan senyawa-senyawa baru yang dimulai sejak tahun 1990 ini membuktikan keunggulan dari keanekaragaman hayati Indonesia dan besarnya potensial bioaktivitas untuk dikembangkan lebih lanjut dalam industri farmasi.

Pidato kedua disampaikan oleh Prof. Tjandra Setiadi, guru besar dari Prgram Studi Teknik Kimia FTI sejak April 2006 lalu. Judul pidato beliau adalah “Peranan Teknik Bioproses dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berkelanjutan.” Lulusan sarjana Teknik Kimia ITB tahun 1980 ini mulai fokus pada bidang bioproses sejak beliau mengerjakan disertasi program doktornya di University of Strathclyde, Glasgow. Teknik bioproses, menurut beliau, mempunyai potensi besar dalam menunjang kelestarian lingkungan dalam masyarakat yang berkelanjutan. Penelitian yang beliau garap baru-baru ini pun menggunakan teknik-teknik bioproses seperti bioreaktor membran, produksi plastik bidegradabel (polihidrosialkanoat, PHA), penghilangan warna dengan teknologi ramah lingkungan, penerapan proses anaerobik bagi air limbah industri dan beberapa penelitian lain yang masih berjalan. Teknik bioproses bekerja pada garis batas antara biologi dan ilmu teknik melalui konversi materi biologi menjadi bentuk lain yang diperlukan oleh umat manusia. Teknik bioproses berperan sangat penting dalam industri bioteknologi yang tidak merusak lingkungan dan meningkatkan efisiensi energi. Industri yang berbasis biomassa ini dapat menunjang keberlanjutan ekonomi, sosial dan lingkungan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik. Menurut salah satu penerima lencana satya karya tahun 2006 ini, teknik bioproses perlu dikembangkan lebih lanjut dan melibatkan kerjasama antar disiplin ilmu, terutama dalam lingkup ITB

Baca Selengkapnya...

PENANGANAN LIMBAH PLASTIK

0 komentar

Sekitar 20% volum sampah perkotaan berupa limbah plastik. Pada umumnya, sampah tersebut dibuang ke tempat pembuangan sampah. Oleh karena limbah plastik itu tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, akibatnya kita terus – menerus memerlukan areal untuk pembuangan sampah. Meskipun tidak beracun, limbah plastik dapat menyebabkan pencemaran tanah, selain merusak pemandangan. Beberapa cara yang dapat ditempuh dalam mengatasi limbah plastik adalah dengan mendaur ulang, dengan incinerasi, dan dengan membuat plastik yang dapat mengalami biodegradasi.

  • Daur Ulang
Penanganan limbah plastik yang paling ideal adalah dengan mendaur ulang. Akan tetapi, hal itu tampaknya tidak mudah dijalankan. Proses daur ulang melalui tahap – tahap pengumpulan, pemisahan (sortir), pelelehan, dan pembentukan ulang. Tahapan paling sulit adalah pengumpulan dan pemisahan. Kedua tahapan ini akan lebih mudah dilakukan jika masyarakat dengan disiplin tinggi ikut berpartisipasi, yaitu ketika membuang sampah plastik. Dewasa ini, plastik yang cukup banyak di daur ulang adalah HDPE dan botol – botol plastik. 
  •   Incinerasi
Cara lain untuk mengatasi limbah plastik adalah dengan membakarnya pada suhu tinggi (incinerasi). Limbah plastik mempunyai nilai kalor yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai sumber tenaga untuk pembangkit listrik. Beberapa pembangkit listrik membakar batu bara yang dicampur dengan beberapa persen ban bekas. Akan tetapi, pembakaran sebenarnya menimbulkan masalah baru, yaitu pencemaran udara. Pembakaran plastik seperti PVC mengahasilkan HCL yang bersifat korosif. Pembakaran ban bekas menghasilkan asap hitam yang sangat pekat dan gas – gas yang bersifat korosif. Gas – gas korosif ini membuat incinerator cepat terkorosi. Polusi yang paling serius adalah dibebaskannya gas dioksin yang sangat beracun pada pembakaran senyawa yang mengandung klorin seperti PVC. Untuk itu, pembakaran harus dilakukan dengan pengontrolan yang baik untuk mengurangi polusi udara. 
  • Plastik Biodegradable
Sekitar separo dari penggunaan plastik adalah untuk kemasan. Oleh karena itu, sangat baik jika dapat dibuat plastik yang bio- atau fotodegradable. Hal itu telah diupayakan dan telah mulai dipasarkan. Kebanyakan plastik biodegradable berbahan dasar zat tepung. Sayangnya, plastik jenis ini lebih mahal dan kelihatannya masyarakat enggan untuk membayar lebih.

Baca Selengkapnya...

Lemak jenuh dan tak jenuh dalam diet kita

0 komentar

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara lemak jenuh dalam diet dengan salah satu tipe artheroclerosis (pengerasan pembuluh darah arteri). Dalam kondisi yang dimaksud, terjadi penyempitan pembuluh darah karena terbentuknya plak. Pada akhirnya, plak ini akan mengeraskan pembuluh arteri dan mengurangi elastisitasnya. Hal ini akan menyebabkan peningkatan tekanan darah, karena darah harus melalui saluran yang lebih sempit. Jika pembentukan plak terus berlanjut, dapat menyebabkan tersumbatnya aliran darah, sehingga menyebabkan serangan jantung.

Hubungan seperti itu tidak ditemukan dengan asam lemak tak jenuh. Hasil penelitian terhadap masyarakat Inuit di Alaska dengan diet lemak yang tinggi dan tingkat kolesterol darah yang tinggi, ternyata sangat jarang yang menderita penyempitan pembuluh darah.
Lemak dalam diet masyarakat Inuit terutama berasal dari ikan, bukan dari hewan darat seperti masyarakat lainnya. Lemak ikan maupun lemak nabati kaya dengan asam lemak tak jenuh. Asam lemak dalam lemak nabati adalah omega 6, ikatan rangkap pertama terletak pada atom karbon nomor 6 dari ujung rantai. Dua dari asam lemak omega 6 yang lazim ialah asam linoleat dan asam arakidonat. Sementara itu, asam lemak dalam minyak ikan terutama adalah omega 3. Tiga di antaranya adalah asam linolenat, asam eikosapentaenoat (EPA), dan asam dokosaheksanoat (DHA).

Baca Selengkapnya...

PROTEIN

0 komentar

Benda hidup mempunyai sifat – sifat khas yang membedakannya dari benda mati. Satu di antaranya adalah susunannya yang sangat kompleks dan terorganisasi dengan baik. Makhluk hidup mempunyai struktur internal yang sangat rumit dan mengandung banya molekul kompleks. Makhluk sederhana bersel tunggal seperti Escherechia coli mengandung kira – kira 5.000 jenis senyawa organik, termasuk sejumlah 3.000 jenis protein dan 1.000 jenis asam nukleat yang berbeda. Manusia mungkin mengandung lebih dari 50.000 jenis protein. Sebaliknya, benda mati, seperti batu atau tanah liat, biasanya hanya terdiri dari beberapa jenis senyawa secara acak dan relatif sederhana.

Protein adala senyawa terpenting penyusun sel hidup. Senyawa ini terdapat dalam semua jaringan hidup baik tumbuhan maupun hewan. Fungsi biologis protein sangat beragam, antara lain sebagai pembangun, pengatur, pertahanan, dan sebagai sumber energi. Tidak ada kelompok senyawa lain yang fungsinya begitu beragam seperti protein. Oleh karena itulah, kelompok senyawa ini disebut protein, istilah yang berasal dari bahasa Yunani proteis, yang berarti “peringkat satu” atau “yang utama”.
Ditinjau dari komposisi kimianya, protein merupakan polimer dari sekitar 20 jenis asam α – amino. Massa molekul relatifnya berkisar dari sekitar 6.000 hingga beberapa juta. Unsure utama penyusun protein adalah C, H, O, dan N. Banyak juga protein yang mengandung belerang (S) dan dalam jumlah yang paling sedikit, fosforus (P). Beberapa protein mengandung besi, mangan, tembaga, dan iodin.


Baca Selengkapnya...

Kamis, 10 Maret 2011

harapan Q

0 komentar


aku berharap semoga Q bsa lu2s ujian dg hasil yg memuaskan N Q bsa mraih cta2 Q.
AMIEN..........
Baca Selengkapnya...